Minggu, 26 Desember 2010

THAWAF DAN SAI




Pada saat kedatangan kami ke Mekkah, kami langsung melakukan umrah (thawaf umrah), dilanjutkan dengan sai. Lokasi Sai terletak bersebelahan dengan pelataran Kabah. Terdapat 5 lantai. Biasanya kami menggunakan lantai basemen yang dingin dan lantai 2 yang sejajar kabar. Terdapat tanda dimulainya SAI dan AKHIR Sai. Untuk jamaah yang mengalami keterbatasan fisik yang mengharuskan menggunakan kursi roda, disediakan jalur di tengah. Suasana sai pada saat kami datang masih relatif sepi, namun setelah Haji (ARMINA), cukup padat.
Selama sai, kami harus berjalan cepat dan setelah melewati lampu hijau bagi jamaah laki-laki diutamakan untuk berlari-lari kecil. Kadang kalau kami kecapekan, kami berhenti sejenak dan meminum air zam-zam yang tersedia di beberapa titik lokasi sai. Sai untuk kita sekarang memang nyaman, namun jika membayangkan kondisi siti Hajar sewaktu mencari air untuk sang buah hati tercinta, Nabi Ismail AS, tak terbayang luar biasa kondisi yang dihadapinya. Subhanallah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar