Air zam-zam merupakan suatu mukjizat dari Allah SWT. Membayangkan lingkungan sekitar di Makkah yang penuh dengan bukut batu (betul-betul batu tanpa pasir ya), sangat mustahil ada sumber air apalagi dengan kondisi yang tidak pernah habis-habisnya.
Sumur zam-zam sekarang ditutup jadi tidak dapat dilihat lagi. Info dari Museum Kabah, kedalaman sumber air zam-zan hanya 12 meter dari permukaan tanah. Tak dapat dibayangkan berapa besar debitnya.
Di dalam mesjid terdapat beberapa tempat zam-zam. Di setiap lantai disediakan keran-keran zam-zam plus gelas-gelas plastik untuk jamaah. Banyak jamaah mengisi zam zam di botol dan jerrygen/galon untuk keperluan di maktab karena rupanya tidak semua maktab menyediakan minum dengan cukup. Air zam-zam yang keluar dari keran semuanya dingin (chill).
Di pelataran mesjid pun tersedia keran-keran zzam-zam dan disediakan 1 petugas yang khusus menjaga agar kondisi tempat minum tetap bersih dan gelas selalu tersedia.
Khusus untuk di dalam masjid, disediakan dispenser-dispenser zam-zam dengan kondisi tidak dingin.
Di tempat umumpun disediakan keran-keran zam-zam. Jadi selama di Makkah, puas-puaskan minum zam-zam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar