Minggu, 26 Desember 2010

TEMPAT PENITIPAN BARANG




Jika kita shalat di Masjdidil haram, jangan berharap mendapat tempat shalat yang luas dan lebar. Seandainyapun mendapat tempat yang luas dan lebar, pasti mata orang turki langsung cling, dan segera duduk di tempat kita. Tak perduli dengan ukuran badan yang cukup besar, yang penting bisa nyempil. Akibatnya, jika kita membawa barang semisal sandal, akan bertambah sempitlah tempat shalat kita. Biasanya jamaah membawa plastik berisi sandal dan diletakan di tempat-tempat yang memungkinkan untuk digantung. Di pegangan tangga, teras tangga, dan tempat lainnya. Tapi kadang-kadang kondisi begini tidak aman juga. Beberapa jamaah kehilangan tas bahkan barangnya. Ini beberapa tempat favorit yang biasanya dijadikan jamaah untuk menyimpan barang bawaan. Termasuk di depan toilet pun bertebarang barang-barang titipan jamaah.
Suami saya biasanya selalu setia membawa ransel abu-abunya, sementara saya biasanya membawa tas kecil menyimpan quran dan botol zam-zam. Plastik kresek selalu tersedia di tas. Penitipan barang kami biasanya di tangga depan multazam dan tangga di basement area Sai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar